ehm.. euforia pengen nulis masih berlanjut, dengan sedikit sentilan ditulisan ini untuk saya sendiri..
pagi itu, netbook masih tersimpan diposisi yang sama setelah saya tinggalkan karena sedang di charge. ketika hendak disimpan terdengar suara Fadza dari ruang tamu "ummi, netbooknya ga bisa nyala, tadi ku dede diinjek", langsung saya cek dan ternyata LCD nya kena seperti bekas terinjak..
dalam hati bergumam "Subhanallohu, apa lagi ini, hp belum beres netbook kena juga,astagfirullohu.." mau ngomel da ga akan ngerti anaknya.
pagi itu hanya bisa diam dan lanjutkan bebersih rumah, sadar memang saya yg salah..liat raut wajah suami yg namapk sedikit kesal karena saya teledor, tapi ayah cepat berfikir "fokus sama solusi"
bongkar dus dimana tersimpan monitor jaman saya masih kerja dulu, ketika diutak atik ternyata bisa, walau kadang warnanya kadang berubah biru.. "yang penting ummi bisa kerja dulu ya, cemberutnya cukup 30 menit aja,oke?, nanti ayah tanya service netbook ummi bisa apa ga nya" sambil memeluk dan saya bilang "maaf yah".
setelah kejadian ini saya terus merenung, betapa dengan mudahnya Allah mengambil apapun yang kita punya, pun lewat tangan anak2 kita bahkan, namun satu keyakinan saya betapa Allah sayang saya ga berhenti peringatkan saya dari hal terkecil dan nasehat ayah pagi itu, "insya Allah ummi layak jd SM, ujiannya udah bermunculan, sedih kecewa boleh tapi tetep fokus sama solusi, maksimalkan yang ada, Ayah yakin ummi bisa"..bagai air yg mengalir dikerongkongan saat haus melanda..seger,adem..nyes sampe hati..Alhamdulillah Allah berikan partner yg luar biasa, melewati jatuh bangunnya episode hidup saya..
"jika kita ikhlas belajar dari kekecewaan yang kecil, kita tidak akan dipaksa merasakan pedihnya kekecewaan yang besar" (Mario Teguh)
0 komentar:
Post a Comment